Blinking Cute Box Panda Dyah Aulia

Kamis, 19 April 2012

Perbandingan Handset OS: BADA vs ANDROID


Samsung salah satu pengembang handset yang diminati pasar akhir-akhir ini mengalami dilema dalam pemilihan OS. ya BADA atau Android kah yang akan mereka gunakan untuk bersaing dengan OS pesaing terkuat mereka yaitu IPHONE. karena menurut saya Dunia ini hanya dipunyai oleh dua pengembang ini dalam hal pengembangan smartphone sekarang ini yaitu apple dan samsung. namun kali ini saya tidak akan membahas tentang IOS4 milik iphone, namun saya tertarik membahas tentang bada dan android
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi. Disini saya akan membhs tentang system operasi pada handphone yaitu android dan bada, berikut penjelasannya.

Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

2007-2008: Produk awal

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar. Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

Sistem Operasi Bada

Pada Minggu (14/02), Samsung memperkenalkan ponsel berbasis Bada pertama yakni Wave S8500. Secara umum kita mengetahui pengertian dari pada Sistem Operasi yaitu perangkat lunak atau software yang menjalankan program atau intruksi tertentu serta mngontrol operasi yang ada. Samsung Electronics Co. Ltd, sebuah produsen ponsel terkemuka dunia, meluncurkan ponsel cerdas terbaru, Samsung Bada. Bersamaan dengan hari peluncurannya, Samsung memperlihatkan Bada SDK (Software Development Kit) untuk mitra bisnis dan menginformasikan manfaat istimewa serta kesempatan langka dari basis bada kepada para pengembang teknologi, operator mobile dan konsumen.Bada yang dalam Bahasa Korea disini berarti “Samudera”, akan menjadi platform bebas terbuka untuk dieksplorasi para pengembang software aplikasim atau dengan istilah lainnya Bada adalah sistem operasi terbuka untuk HP atau operating system open mobile platform yang bertugas untuk mengatur dan menjalankan semua fungsi software handphone. Bada mempunyai sifat yang sama dengan system operasi milik Google yaitu Android. Bada mungkin hanya bisa ditemui pada Ponsel Samsung yang memakai (TouchWiz User Interface). Samsung Bada menawarkan kemudahan serta UI yang intuitif tanpa mengesampingkan efisiensi. Untuk meningkatkan kreatifitas dan interaksi penggunanya, Samsung Bada memiliki flash control, web control, sensor gerakan, kontrol fine – tuned vibration control dan face detection. Juga didukung oleh aplikasi context – aware berbasis sensor gerakan. Dengan menggunakan beragam sensor seperti akselerometer, gerakan miring, cuaca, proksimiti dan sensor aktif, aplikasi yang dapat digunakan pengembang teknologi mengimplementasikan context – aware dengan mudah. Samsung Bada membedakan posisinya dengan mendukung layanan – sentris berbagai fitur seperti jaringan sosial, perangkat sinkronisasi, manajemen konten, layanan berbasis lokasi, dan layanan perdagangan – semua didukung oleh back – end server Bada. Fitur inovatif khusus pengembang ini mendukung pengembang teknologi untuk mengimplementasikan berbagai layanan tanpa upaya tambahan.
Samsung mengatakan akan membina komunitas developer dan pitching Bada untuk operator jaringan di seluruh dunia. Samsung saat ini sedang membuat fitur utama sistem operasi seperti dialer, messaging, dan address book yang tersedia untuk para developer sehingga aplikasi-aplikasi yang ada dapat menggabungkan fungsi perangkat dasar ini Selain itu, berbagai aplikasi layanan dapat berbagi informasi seperti, jadwal ,profil, konten,atau hubungansosial yang berisi konfirmasi pengguna yang praktis agar dapat memberikan pelayanan lebih personal dan perluasan layanan yang koperatif. Basis Bada yang fleksibel membuatnya mudah untuk diterapkan pada berbagai perangkat dibandingkan sistem operasi mobile lain.
Jadi para developer akan sangat mudah menciptakan aplikasi dan layanan. Perangkat ponsel yang berbasis BADA ini juga akan dapat mengakses konten dari toko aplikasi mobile milik Samsung. Bada menjadi OS (Operating System) original besutan Samsung, vendor asal Korea Selatan tersebut tidak ingin meninggalkan OS yang lain seperti Symbian, Windows Phone dan Android.
“Dalam meluncurkan Samsung Bada, saya percaya bahwa Samsung akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang sesungguhnya dalam industri ponsel dengan menawarkan smartphone pilihan yang lebih banyak bagi konsumen,” ujar Dr Hosoo Lee, Executive Vice President dan Kepala Media Solution Center di Samsung Electronics. “Pada saat yang bersamaan, Samsung Bada memberikan peluang yang besar bagi pengembang teknologi untuk mendapatkan aplikasi mereka ke perangkat Samsung yang tak terhitung diseluruh dunia,”tambahnya.

Bada itu bukan berbasis LINUX atau JAVA seperti Android, tapi RTOS, tapi bada bisa berjalan di LINUX :
1. Kita bisa buat widget sendiri di bada dengan mudah. Anda bisa buat widget sendiri di Android
2. Wi-Fi Thetering adalah fitur default di bada, sedangkan Android baru muncul di versi 2.2
3. Keylock adalah bawaan TouchWiz, bukan Android.
Kesimpulan
Pemakaian sistem operasi Android pada smartphone pada saat ini banyak digunakan oleh perusahaan penghasil telepon seluler. Karena keunggulannya sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga banyak sekali aplikasi-aplikasi yang bisa diunduh oleh penggguna smartphone tanpa membayar biaya aplikasi tersebut. Diyakini smartphone yang menggunakan sistem operasi Android akan lebih murah harganya dibanding smartphone yang menggunakan sistem operasi yang berbayar.
1. Aplikasi Android saat ini 60% yang gratis, sedangkan bada 70% gratis. Tapi aplikasi Android saat ini memang lebih banyak.
2. Ketersediaan GPS tergantung negara masing-masing, ada yang free lifetime ada yang berbayar (nanti saya akan berikan triknya biar free). Di Samsung Apps juga banyak aplikasi GPS lain yang free, atau boleh dicoba versi java dari Google Maps.
3. Ada aplikasi khusus untuk buat Tema untuk bada yang sangat mudah. Sedangkan untuk Android perlu rooting dan modding yang sangat ribet bagi orang awam dan bisa merusak klaim garansi.
4. Live Walpaper itu khas Android, OS lain memang tidak ada. Tapi kita bisa membuat tema live walpaper untuk bada dengan mudah. Untuk hal ini saya rasa bada mirip Symbian yang fleksibel.
5. Semua OS untuk masalah multitasking saya kira juga tergantung prosesor dan RAM karena untuk menghindarkan ketidakstabilan pada sistem. Sama saja membandingkan Wave S8500 dengan Galaxy 5 atau Galaxy S dengan Wave525. Semua OS pasti punya manajemen sistem yang berbeda untuk penampilan terbaiknya.
6. Ini sangat subyektif karena bagaimanapun Android adalah milik Google. Tapi di bada ada widget untuk layanan Google yang saya kira sudah cukup, kecuali bagi mereka yang Google mania.
7. Player musik dan video bada adalah yang terbaik saat ini, bisa menjalankan hampir semua codec, bisa memutar video HD, bisa menampilkan subtitle, bisa edit video HD, ada mosaic search.
8. Mungkin Android bisa install macam-macam, tapi coba bandingkan hasil kamera dan rekam video dari Samsung Wave dan Galaxy S. Kalau Anda sudah punya yang terbaik, kenapa harus mencari yang lain?
9. Setiap versi baru dari bada akan diuji di semua perangkat Wave, dan saat ini sudah dikonfirmasi kalau bada 1.2 akan hadir di semua perangkat Wave secara serentak. Kalau Google cuma mencoba Android terbaru di perangkat Android yang masuk kategori “Google Experience”, seperti Nexus One. Oleh karena itu Galaxy S lama diupdate ke Froyo karena secara hardware Galaxy S beda dengan Nexus One (yang lebih mirip Desire).
Android dan bada itu sama-sama OS modern yang bagus, tidak ada yang terbaik diantara mereka. Pilihan tergantung Anda. Kelebihan Android saat ini mungkin Anda bisa menginstal aplikasi bajakan dari luar Android Market, lebih leluasa diotak-atik buat mereka yang expert dan menawarkan lebih banyak aplikasi saat ini. namun bada lebih nyaman dibawa kemana-mana, pengoperasian tidak ribet, social hub untuk integrasi kontak, email dan jejaring sosial, baterai awet, multimedia terbaik, desain lebih elegan dan harga juga lebih sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Bada itu lebih mirip Symbian dengan user interface sehalus iPhone. Coba saja Symbian menggunakan TouchWiz 3.0, mungkin agak-agak mirip dengan bada.

Semoga bermanfaat ^.^

Senin, 12 Maret 2012

Ternyata Air Panas Lebih Cepat Menjadi Es Daripada Air Dingin

Apakah air panas bisa membeku lebih cepat dari air dingin? wah, sekilas pertanyaan itu seperti pertanyaan bodoh saja. Justru inilah yang diteliti oleh para ilmuwan. Mari kita analisa sedikit. Air akan membeku dalam suhu 0 derajat Celcius.

Tapi jangan lupa bahwa air bisa membunuh bakteri E.coli dalam suhu 50 derajat Celcius dalam waktu yang lebih lama daripada air dingin di pantai New England yang bersuhu 15 derajat Celcius yang dalam proses menjadi es. Dari fakta itu kita bisa berasumsi bahwa air panas bisa membeku lebih cepat daripada air dingin, dalam kondisi tertentu.

Keanehan alam ini disebut sebagai efek Mpemba, diambil dari nama pelajar SMA Tanzania, Erasto Mpemba yang pertama kali mengobservasi keadaan itu pada tahun 1953. Efek Mpemba terjadi ketika dua bagian air dengan temperatur berbeda terekspos dalam kondisi subzero, dan airyang lebih panas membeku lebih dulu. Observasi Mpemba ini sudah dicocokkan dengan sejumlah pemikiran lebih dulu, seperti Aristoteles, Rene Descartes, dan Francis Bacon, yang juga berpikir bahwa air panas bisa membeku lebih dulu daripada air dingin.

Evaporasi adalah penjelasan yang paling masuk akal untuk keadaan ini. Ketika air panas diletakkan dalam kontener terbuka mulai mendingin, pengurangan massa secara keseluruhan terjadi bersamaan dengan evaporasi air. Makin sedikit jumlah air yang membeku, maka jumlah waktu yang diperlukan juga makin kecil. Tapi ini juga tak selalu berhasil, terutama ketika dilakukan pada kontener tertutup yang mencegah evaporasi.

Bisa jadi evaporasi bukan satu-satunya alasan kenapa air panas bisa beku lebih cepat. Adanya distribusi temperatur tak seragam di dalam air juga bisa menjelaskan mengenai terjadinya efek Mpemba. Air panas naik ke atas kontener sebelum shu itu pergi, menggantikan air dingin yang ada di bawahnya. Gerakan air panas naik dan air dingin turun ini disebut konveksi terkini.

Nah, kalau kamu mau membuat es batu di ruang pembeku kulkas, lebih baik memakai air panas saja agar cepat beku, dan cepat minum es… (^.^)V


Semoga bermanfaat...

10 Fenomena aneh yang terjadi dalam pikiran manusia


10. Deja vu
Deja vu adalah pengalaman tertentu akan sesuatu yang sedang berlangsung di mana anda sudah mengalaminya atau melihat situasi baru itu sebelumnya - anda merasa seolah-olah peristiwa telah terjadi atau sedang mengulanginya. Pengalaman itu biasanya disertai oleh perasaan yang kuat seperti sudah mengenal dan suatu perasaan berupa kengerian, asing, atau aneh. Pengalaman "yang sebelumnya" ini biasanya berhubungan dengan mimpi, tetapi kadangkadang ada suatu perasaan pasti bahwa itu sudah terjadi di masa lalu.

9. Deja Vecu
Deja vecu (Dibaca deya vay-koo) adalah apa yang dialami banyak orang ketika mereka berpikir sedang mengalami deja vu. Deja vu adalah perasaan telah melihat sesuatu sebelumnya, sedangkan deja vecu adalah pengalaman setelah melihat suatu peristiwa sebelumnya, tapi hanya di dalam detil yang besar - seperti mengenali bau-bauan dan bunyi-bunyian. Hal ini juga biasanya disertai oleh suatu perasaan yang sangat kuat akan pengetahuan sesuatu yang akan datang kemudian. Pengalaman yang pernah terjadi - tidak hanya mengenal apa yang akan datang berikutnya - tetapi juga mampu mengatakan kepada orang di sekitar apa yang akan datang itu, dan biasanya itu adalah benar. Ini sangat aneh dan sensasi yang tidak bisa dijelaskan.

8. Deja Visite
Deja Visite adalah pengalaman yang hanya sedikit orang mengalaminya di mana melibatkan suatu pengetahuan gaib akan suatu tempat yang baru. Sebagai contoh, anda mungkin pernah mengetahui jalur jalan di suatu kota yang baru anda datangi atau pemandangannya meskipun tidak pernah ke sana sebelumnya, dan anda yakin mustahil mempunyai pengetahuan tentang itu. Kalau Deja Visite tentang hubungan-hubungan geografis dan ruang, selagi Deja Vecu adalah tentang kejadian-kejadian sementara waktu. Nathaniel Hawthorne menulis tentang sebuah pengalaman seperti ini di dalam bukunya "Our Old Home" di mana dia mengunjungi sebuah benteng yang sudah hancur dan mempunyai pengetahuan lengkap mengenai denah tata letaknya. Ia kemudiannya mampu melacak pengalaman itu dalam sebuah puisi karangan Alexander Pope yang dibacanya beberapa tahun kemudian. Puisi itu menggambarkan keadaan benteng itu dengan akurat persis seperti yang diketahuinya.

7. Deja Senti
Deja Senti adalah fenomena akan sesuatu yang pernah dirasakan.
Hal ini eksklusif sebuah fenomena kejiwaan dan jarang menetap di dalam ingatan anda setelah itu. Di dalam kata-kata dari orang setelah mengalaminya adalah: "Apa yang menjadi perhatian adalah apa yang sudah diperhatikan sebelumnya, dan sungguh sudah dikenal, tetapi sudah dilupakan untuk sementara waktu, dan sekarang merasa puas seakan-akan hal itu telah diingat kembali. Kemampuan mengingat itu selalu dimulai dengan suara orang lain, atau oleh perkataan dari pikiranku sendiri, atau dengan apa yang kubaca dan perkataan jiwa. Aku pikir selama keadaan tidak normal aku berkata-kata secara umum beberapa kalimat sederhana seperti Oh, ya. Aku mengerti , Tentu saja, aku ingat , dan lain-lain, hanya satu atau dua menit kemudian aku dapat mengingat kembali semuanya, dengan tidak memerlukan kata-kata maupun pemikiran yang dinyatakan dengan lisan untuk menimbulkan ingatan. Aku hanya mendapatkan bahwa perasaan itu serupa dengan apa yang sudah kurasakan sebelumnya di dalam kondisi tidak normal seperti itu. Anda berpikir baru saja mengucapkannya, tetapi anda juga menyadari bahwa sesungguhnya tidak mengucapkan suatu kata pun.

6. Jamais Vu
Jamais vu (tidak pernah melihat) digambarkan sebagai sebuah situasi sudah pernah dikenal tapi tidak bisa mengenali. Hal itu sering dianggap sebagai kebalikan dari deja vu dan menimbulkan perasaan ngeri dan takut. Anda tidak mengenali sebuah situasi meskipun anda mengetahui secara rasional bahwa anda telah berada di dalam situasi itu sebelumnya. Secara umum dapat dijelaskan ketika seseorang beberapa saat tidak mengenali seseorang, kata, atau tempat yang sebetulnya sudah diketahuinya.
Ini menjadikan orang percaya bahwa jamais vu merupakan sejenis gejala dari kelelahan otak.

5. Presque Vu
Presque vu sering diungkapkan dengan kata-kata, "serasa sudah di ujung lidah" - merupakan perasaan yang kuat bahwa anda akan mendapatkan petunjuk atau ilham akan apa yang terlupa, tapi tidak pernah datang. Istilah "presque vu" artinya "hampir melihat". Sensasi presque vu dapat sangat mengacaukan perasaan dan pikiran, dan seringkali orang sudah tidur dibuatnya.

4. L esprit de l Escalier
L'esprit de l'escalier (lelucon di tangga rumah) adalah rasa untuk berpikir suatu komentar balasan yang cerdas ketika hal itu sudah terlambat untuk disampaikan. Ungkapan itu dapat digunakan untuk menguraikan tentang komentar balasan yang cepat terhadap penghinaan, atau setiap komentar pintar dan jenaka, walaupun kedatangannya sudah terlambatdan tidak berguna lagi diumpamakan kita berpikir ketika sudah berada di atas tangga meninggalkan suatu kejadian. Sebuah kata dari bahasa Jerman treppenwitz digunakan untuk maksud yang sama. Ungkapan yang terdekat di dalam bahasa Inggris untuk menguraikan situasi ini adalah "being wise after the event atau menjadi bijaksana setelah kejadian. Peristiwa itu biasanya disertai oleh perasaan penyesalan karena tidak terpikirkan sebelumnya untuk memberikan komentar balasan yang cepat di saat diperlukan. Tapi mungkin lebih bijaksana kalau kita berpikir bahwa balasan itu mungkin bisa merunyamkan hubungan. Tuhan menyintai orang yang sabar dan menahan diri.

3. Capgras Delusion
Capgras delusion adalah fenomena di mana seseorang percaya bahwa sahabat karib atau keluarganya sudah berganti identitas seperti seorang penipu. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan kuno bahwa bayi-bayi telah dicuri dan digantikan oleh peri penculik anak dalam dongeng-dongeng di abad pertengahan, seperti juga khayalan modern mengenai makhluk asing atau alien yang mengambil alih tubuh dari orang-orang di bumi untuk dijadikan sekutu mereka. Khayalan ini ditemukan paling umum pada pasien berpenyakit jiwa, tetapi tidak menutup kemungkinan itu juga sudah mengacaukan pikiran anda.

2. Fregoli Delusion
Fregoli Delusion adalah fenomena otak yang jarang terjadi, di mana seseorang mempercayai bahwa orang-orang yang berbeda, sesungguhnya adalah orang yang sama yang sedang menyamar. Hal itu sering dihubungkan dengan paranoid dan kepercayaan bahwa orang yang menyamar itu sedang berusaha untuk menganiaya dirinya. Kondisi itu diberi nama seperti aktor Italia, Leopoldo Fregoli yang terkenal dengan kemampuannya untuk merubah diri secara cepat selama penampilannya aktingnya. Laporan pertama di 1927 dalam sebuah studi kasus pada seorang wanita berusia 27 tahun yang percaya dia sedang dianiaya oleh dua yang aktor yang sering dilihatnya di sebuah teater.
Dia percaya kalau orang-orang ini "mengejarnya terus-menerus dengan berubah wujud seperti orang-orang yang dikenalnya .

1. Prosopagnosia
Prosopagnosia adalah fenomena di mana seseorang tidak mampu mengenali wajah-wajah orang atau obyek yang seharusnya sudah dikenal. Orang-orang yang mengalami kekacauan ini biasanya mampu menggunakan perasaan lainnya untuk mengenali orang-orang, seperti bau parfum seseorang, bentuk atau gaya rambut, suara, atau bahkan gaya berjalan mereka. Suatu kasus yang klasik dari kekacauan ini dimuat dalam sebuah buku yang terbit tahun 1998 dan pernah ditampilkan dalam bentuk opera Michael Nyman berjudul "The man who mistook his wife for a hat atau orang yang keliru akan istrinya karena topinya. Kita mempunyai beberapa pengalaman akan perasaan, yang datang kepada kita beberapa saat, dari apa yang kita katakan, dilakukan setelah dikatakan atau dilakukan sebelumnya, di suatu waktu yang lampau - dari hal-hal di sekeliling kita, berupa masa lalu, dengan wajah-wajah sama, benda-benda, dan keadaan - dari pengetahuan kita yang sempurna akan apa yang akan dikatakan nanti, seolah-olah kita tiba-tiba mengingatnya! Semoga menambah wawasan kita semua....

Minggu, 26 Februari 2012

Nyala Lilin Ternyata Mengandung Berlian


Nyala api lilin ternyata mengandung limpahan berlian. Ini adalah temuan Wuzong Zhou, ilmuwan dari University St Andrews, Skotlandia, Inggris, yang dipublikasikan di Chemical Communication Journal bulan ini.


Penemuan ini bisa dikatakan tak direncanakan. Zhou hanya memenuhi tantangan koleganya yang mengatakan bahwa tak ada yang bisa mengetahui penyusun nyala lilin.

"Kolega universitas lain mengatakan, pasti tak ada yang tahu penyusun nyala lilin. Saya bilang, saya percaya sains dan bisa menjelaskan semua, jadi saya berusaha menemukan," kata Zhou.

Hasilnya mengejutkan. Ternyata ada 1,5 juta nanopartikel berlian dalam nyala lilin tiap detik. Ukuran partikel berlian sangat kecil. Susunan 300.000 partikelnya cuma akan menghasilkan bentuk seukuran kepala pin.

Untuk mengetahui adanya partikel berlian itu, Zhou mengembangkan penyaring yang bisa memisahkan partikel dari pusat nyala lilin bersuhu 1.400 derajat celsius, kemudian mengevaluasinya.

Selain berlian, nyala lilin ternyata juga mengandung empat jenis senyawa karbon yang berbeda, termasuk grafit, jenis senyawa karbon yang biasa dipakai sebagai bahan baku mata pensil.

Penemuan berlian di nyala lilin berpotensi menyediakan "lahan" tambang baru untuk mendapatkannya. Cincin atau kalung berlian bisa dibuat dengan cara membakar lilin nantinya. "Sayangnya, partikel berlian terbakar dalam proses, menghasilkan CO2," kata Zhou memupuskan harapan.

Walau demikian, ia mengatakan, penemuan ini akan mengubah cara manusia memandang nyala lilin. Ia mengatakan tak usah khawatir, mungkin nanti ada penelitian yang bisa memberi solusi. Yang jelas, seperti dikutip Daily Mail, Zhou kini akan meneliti api barbeque, apakah juga mengandung berlian.

Penemuan ini seperti mengingatkan kita pada kuliah kimia oleh Michael Faraday pada tahun 1860 di Inggris. Ia mengatakan, nyala lilin memiliki keindahan emas, perak, dan berlian. Kini diketahui, memang ada berlian dalam nyala itu.

Semoga bermanfaat....